alvoholic

Friday, April 6, 2012

Mendeteksi Penyakit Lewat Kuku


 
Mempunyai Kuku bersih dan terawat akan terlihat menarik. Tapi, merawat kuku bukan sekadar bagian dari rutinitas untuk menjaga kebersihan dan kecantikan. Lebih dari itu kondisi kuku yang terlihat menarik nan lentik belum tentu mengisyaratkan si empunya bisa dikatakan sehat, namun perlu di waspadai bahwa dibalik keindahan kuku yang anda miliki bisa jadi sebuah indikator seseorang menderita kelainan sebuah penyakit.

Pernahkah anda menyangka dari indahnya bentuk kuku yang anda rawat secara berkala ternyata menyimpan sebuah misteri yang bisa kita ketahui dari warna kuku tersebut, lantas bagaimana mengenali penyakit melalui warna kuku yang kita punya?

Nah menurut informasi dari sumber terpercaya Times of India menyebutkan, gejala-gejala ini berbeda dari penyakit kuku, karena tanda-tanda ini mungkin hanya memperingatkan anda tentang penyakit dalam tubuh yang mungkin tidak disadari.

Meskipun kuku itu sendiri hanyalah sebuah jaringan yang mati, area di bawah kutikula dan kuku hidup dan daerah-daerah sekitarnya membuat kuku rentan terhadap kerusakan atau infeksi. Maka penyakit dengan mudah dapat terlihat lewat cerminan kuku.

Spesialis Dermatologi, Dr Nina Madnani menjelaskan, “Ketika memeriksa pasien, kami juga memeriksa kuku. Seperti kulit, kuku merupakan indikator yang sangat baik dari apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. Jika kuku Anda sehat, halus dan merah muda dengan permukaan agak melengkung, tubuh Anda mungkin sehat juga.”

Meskipun perubahan kuku menunjukkan berbagai kondisi, perubahan ini jarang merupakan gejala awal. Ketidak normalan kuku lainnya juga seringkali tidak berbahaya. Seperti misalnya, tidak semua orang dengan kuku yang pucat mengalami hepatitis.

“Perubahan warna atau bentuk bisa disebabkan beberapa alasan. Salah satunya, akibat dari infeksi kuku lokal. Sebagai contoh, kuku menguning bisa karena penggunaan cat kuku berlebihan atau pengeras kuku, namun bisa juga mengindikasikan hepatitis,” kata Dr Nina.

Kuku juga cenderung menyerap berbagai zat, sehingga warna kuku mudah mengalami perubahan. Misalnya, pada perokok atau orang yang sering berurusan dengan bahan kimia tertentu. “Jika terjadi perubahan warna kuku, kami juga perlu mengidentifikasi latar belakang pasien, agar diagnosisnya lebih tepat,” kata Dermatolog Dr Sunil Tahiliani.

Lantas, kapan perlu khawatir? Menurut Dr Sunil, Anda perlu memeriksakan kondisi tubuh ke dokter jika, perubahan warna atau tekstur kuku terjadi dalam waktu lama, atau bahkan permanen.

Berikut ini, ciri-ciri kuku yang bisa mengindikasi suatu penyakit:

# Jika memiliki kuku rapuh, kemungkinan tubuh mengalami kekurangan zat besi. Kondisi ini juga bisa dijadikan indikator defisiensi biotin, gangguan ginjal, tiroid atau masalah sirkulasi darah.

# Kuku cekung (bengkok ke dalam) adalah gejala kekurangan zat besi dan vitamin B12.

# Jika permukaan kuku tidak mulus atau berkerut bisa menunjukkan Anda kekurangan Vitamn C. Kondisi ini juga dapat menandakan psoriasis, atau kurangnya asam folat dan protein.

# Kuku membiru. Kuku dengan semburat warna biru bisa menunjukkan, tubuh kekurangan oksigen. Hal ini juga dapat mengindikasikan infeksi paru-paru, seperti pneumonia.

# Kuku memerah. Jika kulit di sekitar kuku tampak merah dan mengembang, hal ini biasanya akibat radang lipatan kuku. Kemungkinan hal ini merupakan akibat penyakit lupus atau kelainan jaringan yang lain.

# Kuku dengan garis hitam di tengahnya. Garis hitam di tengah di bawah kuku perlu diperiksa secepat mungkin. Kadang-kadang kondisi ini disebabkan melanoma, jenis kanker kulit paling berbahaya.

Bagaimana dengan kuku yang anda miliki? Barangkali untuk membuat lebih yakin dari indikator lewat kuku diatas anda bisa konsultasi atau cek kesehatan ke dokter pribadi anda atau periksa ke pusat kesehatan dan rumah sakit setempat.

Read more...

Taxijek, Tukang Ojek dengan Argo







Serpong - Di Jakarta, tukang ojek mudah ditemui. Tempat mangkalnya pun bertebaran. Mulai dari perempatan jalan sampai di dekat gedung perkantoran. Tetapi jarang yang ojeknya seperti yang satu ini. Pakai argo!

Dinamai Taxijek, tukang ojek yang membuat Anda tak kerepotan nego tarif ini beroperasi sejak 13 Novenber 2011 lalu.

"Ide awalnya dari suami saya, karena suami saya sering terlambat karena macet. Karena di Tangerang semakin macet, karena ada peralihan tol bus yang mengarah ke Serpong. Jadi Jalan Raya Serpong jadi macet sekali," ujar Owner Taxijek Astri Ayuningtias, saat dihubungi detikOto, Senin(13/2/2012).

"Tadinya suami saya mau pakai ojek biasa, tapi dipatok harga mahal sekali untuk jarak Serpong-Pasar Kemis Tangerang Rp 60.000 ditawar tidak bisa. Selain itu jarang ojek yang mau diajak jalan jauh," tambah Astri.

Berbekal pengalaman sulitnya menawar tarif ojek-lah, Astri mulai mendirikan bisnis ojek yang dilengkapi dengan argo layaknya taksi roda empat. Dengan tarif minimum dan start awal Rp 4 ribu, serta tiap per kilometer tambah Rp 1.000, Taxijek siap melayani Anda di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

"Untuk saat ini kami memiliki 4 unit dilengkapi dengan argo, dan 1 unit untuk kurir yang bertugas mengantar barang jika layak menggunakan Taxijek. Dan akhir bulan Februari mau menambah 3 unit lagi untuk wilayah Bintaro, Ciputat dan Lebak Bulus. Dan nanti poolnya terdapat di Bintaro," ujarnya.

Para konsumen Taxijek juga tidak perlu khawatir, soalnya Taxijek menyediakan helm, jaket, jas hujan, dan showercap untuk sekali pakai bagi konsumen yang takut rambutnya bau apek karena menggunakan helm. TaxiJek pun bisa dipanggil dari jam pukul 06.00-19.00 WIB. Saat ini wilayah operasi masih berada di Tangerang dan sekitarnya.

"Untuk saat ini kami masih melayani wilayah Tangerang, tapi bila ada konsumen yang menginginkan perjalanan dari Tangerang-Jakarta itu masih bisa. Tapi kalau dari Jakarta-Tangerang saat ini kami belum bisa, karena kami belum memiliki pool Taxijek di Jakarta," tutup Astri.


Taxijek.com
(021-94440739)
Twitter @taxijek
BlackBerry 2247AE73
Read more...

Bahaya Meniup Makanan Di Saat Panas


Meniup makanan dan minuman dalam kondisi masih panas bisa jadi kerap kita lakukan sewaktu mau makan dengan segera, disebabkan karena rasa lapar yang berlebih atau tergesa-gesa dengan sesuatu hal.
Meniup makanan ini dimaksudkan agar makanan tersebut cepat dingin dan dapat disantap dengan segera sehingga waktu kita tidak tersita.

Tahukah anda bahaya meniup makanan dan minuman disaat masih panas? Nah seandainya sudah mengetahuinya bahaya meniup makanan di saat masih panas tentu anda akan berpikir seribu kali untuk melakukannya.
Mengapa Meniup Makanan Di saat Masih Panas Tidak di Perbolehkan?

Berikut penjelasanya :
Jika kita meniup makanan yang masih panas, maka kita akan mengeluarkan gas CO2 dari dalam mulut. menurut reaksi kimia, apabila uap air bereaksi dengan karbondioksida akan membentuk senyawa asam karbonat (carbonic acid) yang bersifat asam.

H2O + CO2 => H2CO3

Perlu kita tahu bahwa didalam darah itu terdapat H2CO3 yang berguna untuk mengatur pH (tingkat keasaman) di dalam darah. Darah adalah Buffer (larutan yang dapat mempertahankan pH) dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan dengan basa konjugasinya berupa HCO3- sehingga darah memiliki pH sebesar 7,35 – 7,45 dengan reaksi sebagai berikut: CO2 + H20 HCO3- + H+

Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Adanya kelainan pada mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari 2 kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis atau alkalosis.

Asidosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung asam (atau terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan menurunnya pH darah.

Sedangkan Alkalosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung basa (atau terlalu sedikit mengandung asam) dan kadang menyebabkan meningkatnya pH darah.

Kembali lagi ke permasalahan awal, dimana makanan kita tiup, lalu karbondioksida dari mulut kita akan berikatan dengan uap air dari makanan dan menghasilkan asam karbonat yang akan mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah kita sehingga akan menyebabkan suatu keadaan dimana darah kita akan menjadi lebih asam dari seharusnya sehingga pH dalam darah menurun, keadaan ini lebih dikenal dengan istilah asidosis.

Seiring dengan menurunnya pH darah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah karbon dioksida.

Pada akhirnya, ginjal juga berusaha mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih.

Tetapi kedua mekanisme tersebut tidak akan berguna jika tubuh terus menerus menghasilkan terlalu banyak asam, sehingga terjadi asidosis berat. Sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami kebingungan. Bila asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun, menyebabkan syok, koma dan bahkan kematian.

Nah itulah alasan mengapa kita tidak diperbolehkan meniup makanan dalam kondisi masih panas, yang ternyata sangat membahayakan jiwa kita.
Hal tersebut dalam Islam sendiri jelas sangat dilarang selain kurang etis (kelihatan serakah) juga tidak menunjukan kesabaran kita dalam menghapapi sebuah hidangan.

Meski terkadang berat “sabar” merupakan kunci dari sebuah keberhasilan, hal ini jika kita bisa aplikasikan maka kita akan terhindar dari sifat-sifat negatif sehingga imun meningkat dan membuat kita kebal terhadap serangan penyakit. Coba kita bercermin dari orang yang sabar pasti kelihatan muda dan sehat selalu.

Bagaimana dengan anda ? Masih meniup juga jika tersedia hidangan panas ?

*kalau makanannya ditiup terus jangan dimakan gan atau ga kasih kucing aja
*mending kalau masih panas bisa dikipasin dulu atau tidak didiemin dulu biar panasnya berkurang

Read more...

Sediakan Rokok untuk Satpam Rese


Read more...

Prisa Play Hourglass :D :D


Read more...

Ilmuan kembangkan pembuatan baju, hanya disemprot

Tidak perlu di jahit, kecuali bagian kancing dan dirapihkan di tepian baju.




Ilmuwan kembangkan teknik pembuatan baju tanpa dijahit. Untuk membuat , cukup disemprot kebagian tubuh. Bahannya adalah kombinasi dari serat katun, polymer dan cairan untuk mengabungkan kedua bahan tersebut menjadi cair. Sehingga kedua bahan dapat dimasukan kedalam tabung untuk disemprotkan.

ini ada videonya gan.... cekidot
Read more...

Cintailah Produk Indonesia tapi ko????

Bangun tidur pada minum apa?
Aqua? (74% sahamnya milik Danone,perusahaan Perancis) atau Teh Sariwangi (100% saham milik Unilever Inggris).
Minum susu SGM (milik Sari Husada yg 82% sahamnya dikuasai Numico Belanda).
Lalu mandi pake Lux dan pepsodent Unilever, Inggris).
Sarapan, berasnya impor dari Thailand, gulanya juga impor.
Santai abis makan, rokoknya Sampoerna ( 97% saham milik Philip Morris amerika).
Keluar rumah naik motor/mobil buatan jepang, Cina, India, Eropa tinggal pilih.
Sampe kantor nyalain AC buatan Jepang,korea, Cina.
Pake komputer, hp (operator Indosat,XL, Telkomsel semuanya milik asing; Qatar, Singapur, Malaysia).
Yuk belanja ke Carefour, punya Perancis.
Kalo gitu ke Alfa (75% sahamnya milik Carefour). gimana dengan Giant? Ini punya Dairy Farm Internasional, Malaysia, pemilik Hero juga.
Malam-malam iseng ke Circle K dari amerika. Ambil ATM di BCA, Danamon,
BII, Bank Niaga... ah, semuanya udah milik asing walaupun namanya masih indonesia.
Bangun rumah pake semen Tiga Roda indocement sekarang milik Heidelberg jerman (61,70%).
Semen Gresik milik Cemex meksiko,
Semen Cibinong punyanya Holcim (Swiss).
Masih banyak lagi kalo mau diterusin.
Cuma Koruptor nya aja yg asli Indonesia.
Read more...