alvoholic

Friday, April 6, 2012

Ternyata, Lorenzo Enggak Punya SIM

Jorge Lorenzo tes SIM.

BARCELONA - Jorge Lorenzo membuat kejutan di sosial media. Lorenzo mengaku baru lulus ujian teori untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), beberapa pekan lalu.

Setelah melakukan tes pertama secara resmi di Malaysia, Lorenzo mencoba menyelesaikan urusannya untuk lolos mendapatkan SIM motor. Rencananya, bintang MotoGP itu akan mengikuti tes lanjutan di Mount Montjuic, Barcelona.

Lorenzo melakukan debut di lintasan resmi pada usia 15 tahun, dan mencatatkan rekor gemilang di MotoGP. Namun siapa sangka, selama ini dia belum punya SIM motor.

"Saya mendapatkan SIM mobil pada saat usia 18 tahun dan sejauh ini saya belum mendapatkan izin untuk mengemudi. Sebab, saya pikir tidak perlu untuk memiliki SIM motor," jelas Lorenzo dilansir dari situs resmi MotoGP, Selasa (7/2/2012).

"Tapi, sekarang saya sangat membutuhkan SIM itu, sehingga saya bisa mengendarai motor di jalan raya di kota dan saya mulai melakukan langkah demi langkah untuk mendapatkan SIM motor," tandas pembalap andalan Yamaha Racing itu.

Dalam tes kali ini, Lorenzo mengendarai motor YBR 250cc. Lorenzo mendapatkan pengalaman baru, yang mana pembalap asal Spanyol itu memperoleh sebuah peraturan baru, di mana dalam hal ini tidak ada catatan waktu tentunya.

"Guru saya Javi, adalah satu-satunya orang di dunia yang menyuruh saya untuk pelan dalam membawa motor dan saya harus memperhatikannya. Saya harus memperhatikan jika saya ingin lulus tes. Jika anda terlalu cepat, maka anda tidak akan bisa lolos," jelas Lorenzo.

"Saya harus memperlambat. Saya tidak pernah memperlambat motor, saya selalu menggeber motor dengan cepat. Tapi, jika anda bisa mengubah pikiran dan mencoba memisahkan dari biasa menggeber motor dengan cepat dan menggeber motor dengan baik di jalan, maka ini akan mudah," tandasnya.
 


Read more...

Hadiah Valentine untuk Nenek

Nenek : "kek. . . .inget gak skarang hari apa?"

Kakek : "hari apa nek?"

Nenek : "kan hari kash sayang kek, . . .mana hadiah buat nenek"
...
Kakek : "ooo. . . .nich *sodorin buku*"

Nenek : "apa nich kek?"

Kakek : "buku yasin nek. . . .khan udh bau tanah"



Read more...

Ketika afiikaa dan sule bertemu


Read more...

Salah satu contoh human trafficking semakin terang-terangan

parah gan......
human trafficking atau yang sering disebut penjualan manusia semakin merajalela dan semakin terang-terangan......

manusia yang bernama "kohar" diduga menjadi korban human trafficking.....


Read more...

Ketika afiikaa dan sby bertemu


Read more...

Mendeteksi Penyakit Lewat Kuku


 
Mempunyai Kuku bersih dan terawat akan terlihat menarik. Tapi, merawat kuku bukan sekadar bagian dari rutinitas untuk menjaga kebersihan dan kecantikan. Lebih dari itu kondisi kuku yang terlihat menarik nan lentik belum tentu mengisyaratkan si empunya bisa dikatakan sehat, namun perlu di waspadai bahwa dibalik keindahan kuku yang anda miliki bisa jadi sebuah indikator seseorang menderita kelainan sebuah penyakit.

Pernahkah anda menyangka dari indahnya bentuk kuku yang anda rawat secara berkala ternyata menyimpan sebuah misteri yang bisa kita ketahui dari warna kuku tersebut, lantas bagaimana mengenali penyakit melalui warna kuku yang kita punya?

Nah menurut informasi dari sumber terpercaya Times of India menyebutkan, gejala-gejala ini berbeda dari penyakit kuku, karena tanda-tanda ini mungkin hanya memperingatkan anda tentang penyakit dalam tubuh yang mungkin tidak disadari.

Meskipun kuku itu sendiri hanyalah sebuah jaringan yang mati, area di bawah kutikula dan kuku hidup dan daerah-daerah sekitarnya membuat kuku rentan terhadap kerusakan atau infeksi. Maka penyakit dengan mudah dapat terlihat lewat cerminan kuku.

Spesialis Dermatologi, Dr Nina Madnani menjelaskan, “Ketika memeriksa pasien, kami juga memeriksa kuku. Seperti kulit, kuku merupakan indikator yang sangat baik dari apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. Jika kuku Anda sehat, halus dan merah muda dengan permukaan agak melengkung, tubuh Anda mungkin sehat juga.”

Meskipun perubahan kuku menunjukkan berbagai kondisi, perubahan ini jarang merupakan gejala awal. Ketidak normalan kuku lainnya juga seringkali tidak berbahaya. Seperti misalnya, tidak semua orang dengan kuku yang pucat mengalami hepatitis.

“Perubahan warna atau bentuk bisa disebabkan beberapa alasan. Salah satunya, akibat dari infeksi kuku lokal. Sebagai contoh, kuku menguning bisa karena penggunaan cat kuku berlebihan atau pengeras kuku, namun bisa juga mengindikasikan hepatitis,” kata Dr Nina.

Kuku juga cenderung menyerap berbagai zat, sehingga warna kuku mudah mengalami perubahan. Misalnya, pada perokok atau orang yang sering berurusan dengan bahan kimia tertentu. “Jika terjadi perubahan warna kuku, kami juga perlu mengidentifikasi latar belakang pasien, agar diagnosisnya lebih tepat,” kata Dermatolog Dr Sunil Tahiliani.

Lantas, kapan perlu khawatir? Menurut Dr Sunil, Anda perlu memeriksakan kondisi tubuh ke dokter jika, perubahan warna atau tekstur kuku terjadi dalam waktu lama, atau bahkan permanen.

Berikut ini, ciri-ciri kuku yang bisa mengindikasi suatu penyakit:

# Jika memiliki kuku rapuh, kemungkinan tubuh mengalami kekurangan zat besi. Kondisi ini juga bisa dijadikan indikator defisiensi biotin, gangguan ginjal, tiroid atau masalah sirkulasi darah.

# Kuku cekung (bengkok ke dalam) adalah gejala kekurangan zat besi dan vitamin B12.

# Jika permukaan kuku tidak mulus atau berkerut bisa menunjukkan Anda kekurangan Vitamn C. Kondisi ini juga dapat menandakan psoriasis, atau kurangnya asam folat dan protein.

# Kuku membiru. Kuku dengan semburat warna biru bisa menunjukkan, tubuh kekurangan oksigen. Hal ini juga dapat mengindikasikan infeksi paru-paru, seperti pneumonia.

# Kuku memerah. Jika kulit di sekitar kuku tampak merah dan mengembang, hal ini biasanya akibat radang lipatan kuku. Kemungkinan hal ini merupakan akibat penyakit lupus atau kelainan jaringan yang lain.

# Kuku dengan garis hitam di tengahnya. Garis hitam di tengah di bawah kuku perlu diperiksa secepat mungkin. Kadang-kadang kondisi ini disebabkan melanoma, jenis kanker kulit paling berbahaya.

Bagaimana dengan kuku yang anda miliki? Barangkali untuk membuat lebih yakin dari indikator lewat kuku diatas anda bisa konsultasi atau cek kesehatan ke dokter pribadi anda atau periksa ke pusat kesehatan dan rumah sakit setempat.

Read more...

Taxijek, Tukang Ojek dengan Argo







Serpong - Di Jakarta, tukang ojek mudah ditemui. Tempat mangkalnya pun bertebaran. Mulai dari perempatan jalan sampai di dekat gedung perkantoran. Tetapi jarang yang ojeknya seperti yang satu ini. Pakai argo!

Dinamai Taxijek, tukang ojek yang membuat Anda tak kerepotan nego tarif ini beroperasi sejak 13 Novenber 2011 lalu.

"Ide awalnya dari suami saya, karena suami saya sering terlambat karena macet. Karena di Tangerang semakin macet, karena ada peralihan tol bus yang mengarah ke Serpong. Jadi Jalan Raya Serpong jadi macet sekali," ujar Owner Taxijek Astri Ayuningtias, saat dihubungi detikOto, Senin(13/2/2012).

"Tadinya suami saya mau pakai ojek biasa, tapi dipatok harga mahal sekali untuk jarak Serpong-Pasar Kemis Tangerang Rp 60.000 ditawar tidak bisa. Selain itu jarang ojek yang mau diajak jalan jauh," tambah Astri.

Berbekal pengalaman sulitnya menawar tarif ojek-lah, Astri mulai mendirikan bisnis ojek yang dilengkapi dengan argo layaknya taksi roda empat. Dengan tarif minimum dan start awal Rp 4 ribu, serta tiap per kilometer tambah Rp 1.000, Taxijek siap melayani Anda di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

"Untuk saat ini kami memiliki 4 unit dilengkapi dengan argo, dan 1 unit untuk kurir yang bertugas mengantar barang jika layak menggunakan Taxijek. Dan akhir bulan Februari mau menambah 3 unit lagi untuk wilayah Bintaro, Ciputat dan Lebak Bulus. Dan nanti poolnya terdapat di Bintaro," ujarnya.

Para konsumen Taxijek juga tidak perlu khawatir, soalnya Taxijek menyediakan helm, jaket, jas hujan, dan showercap untuk sekali pakai bagi konsumen yang takut rambutnya bau apek karena menggunakan helm. TaxiJek pun bisa dipanggil dari jam pukul 06.00-19.00 WIB. Saat ini wilayah operasi masih berada di Tangerang dan sekitarnya.

"Untuk saat ini kami masih melayani wilayah Tangerang, tapi bila ada konsumen yang menginginkan perjalanan dari Tangerang-Jakarta itu masih bisa. Tapi kalau dari Jakarta-Tangerang saat ini kami belum bisa, karena kami belum memiliki pool Taxijek di Jakarta," tutup Astri.


Taxijek.com
(021-94440739)
Twitter @taxijek
BlackBerry 2247AE73
Read more...